Lapang lagi Dalam

Lapang lagi dalam..

    sungguh pemahaman baik itu benar-benar modal utama untuk merasakan manisnya hidup,, kebahagiaan yang sebenarnya ialah kebahagiaan yang kita ciptakan sendiri. lewat hati yang lapang lagi dalam, kita harusnya belajar menerima segala konsekuensi keadaan dengan pemahaman terbaik. seburuk dan sepahit apapun itu jika jika kita selalu bisa menilik dari sisi positifnya, tentu yang ada hanya lekuk senyum berbalut perasaan sukarela. menerima dalam diam dan melakukan tanpa banyak ba-bi-bu. bukan sibuk mengumpat lantas menyalahkan banyak pihak yang jelas-jelas hanya kebetulan menjadi figuran dalam keadaan itu.

   sedikit demi sedikit aku mulai merasakannya, dan akan terus belajar untuk benar-benar bisa hanya merasakan perasaan seperti itu. perasaan akan kebahagiaan yang konkrit, kebahagiaan yang aku ciptakan sendiri lewat pemahamanku, pemahaman yang aku pelajari dari membaca buku-buku tebal yang berisi ribuan quotes. sungguh tak rugi jika memang kedepannya memberi pengaruh besar untukku. 

   seperti hari ini, mungkin puluhan jam yang lalu aku sempat bersimbah air mata, menusuk hati sendiri dengan bermacam fikiran negatif serta mengutuk banyak orang yang tak ada hubungannya, tapi hasilnya nol besar. yang sudah menjadi aturan dan falsafah ya memang harus dijalankan. singkat cerita kemarin itu aku mendapat ketuk pena hukuman atas satu kesalahan dan aku tidak terima. tidak membantah memang. tapi tidak membenarkan dalam hati, mencari-cari celah agar semata-mata aku tetap tak bersalah . minimal dalam pemahanku.

  tapi berbeda untuk pagi ini, pagi dimana hukuman itu mulai aku rambah satu persatu. tiba-tiba pemahaman baik itu datang, pemahaman dari hati yang bersedia dengan lapang menerima semua keadaan, membungkusnya dengan positif thinking. lantas melakukkannya dengan penuh ketulusan.
1. aku dihukum menghafal satu bab dari kitab kuning yang selalu dikaji bersama-sama pada selasa    malam, aku berfikir kala merapal lafadz-lafadznya. seperti ini akan membuatku tambah pintar pasti, tentu aku akan sering membolak-balik lembaran kitab ini untuk beberapa hari kedepan, dan itu jauh lebi baik dari yang biasanya hanya aku sandarkan dalam susunan buku dimejaku. menghafal akan menjadikan aku lebih ingat dari hanya sekedar mengkaji tanpa mengulangi. meskipun suatu saat aku akan lupa tapi tidak akan terlalu sulit jika ingin mengingat kembali.

2. hukumanku ditambah ternyata, mungkin tak terlalu berat, tapi untuk kategori orang sok jijik.an kaya aku, melakoni hal kaya gitu pasti menyebalkan sekali. ya aku harus mencuci baju-baju kotor yang jatuh yang tidak tau siapa empunya, bersyukur tidak ada baju jatuh, namun sepatu bagus yang nampak usang karna tak pernah dipakai pun menjadi penggantinya. cuci sepatu?? mengingatkan waktu jaman sekolah dulu. sambil bergumam dan menyikat sepatu fikiran ku menerawang jauh ke massa dimana banyak mengukir tawa dengan orang-orang tercinta, masa tentang hari-hari yang diisi dengan celotehan2 aneh dimanapun berada dalam posisi wennak, masa tentang kisah2 lucu maupun menyebalkan di dalamnya.. howw kawaan aku rindu kaliaaann. :-) 

   begitulah perasaan dari hasil pemahaman baik pagi ini, tak ada perasaan terbebani sedikitpun karna kelapangan hatilah yang berhasil memenangkan  perang perasaan dalam diriku, semoga selanjutnya akan menjadi lebih baik. akan tetap terus belajar untuk memiliki hati yang cantik, hati yang lapang lagi dalam bak danau dengan mata air terbaiknya, yang akan segera pulih kejernihannya kala setitik kotoran mencoba mengkeruhkannya. be better for me. :-)

kota khas lumpia, 30 maret 2014

--pengais secercah semangat--